Jangan Pongah! Kekuasaan Tidak Ada yang Abadi

Saya menulis ini sebagai suara peringatan kepada para penguasa agar tidak pongah dan sombong dalam menggunakan kekuasaan. Saya mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah rakyat, bukan milik pribadi. Dengan menyinggung Revolusi Perancis dan runtuhnya Orde Baru, Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi. Vox populi, vox Dei suara rakyat adalah suara tuhan. Jika abaikan suara rakyat, maka sejarah akan menulis akhir yang pahit.

POLITICSSOCIALHUMANITY

Chairifansyah

9/3/20251 min read

Wahai para penguasa hari ini, saya ingin berkata jujur jangan pongah, jangan sombong. Kekuasaan yang anda pegang bukanlah hadiah melainkan hanya titipan. Kekayaan yang anda pamerkan bukanlah milik anda, melainkan kekayaan yang berasal dari uang rakyat. Kursi yang anda duduki bukanlah tahta warisan keluarga, melainkan amanah yang bisa lenyap kapanpun..

Apa anda lupa? bahwa rakyatlah yang mengangkat anda ke sana dan rakyat pula yang bisa menjatuhkan anda kapan saja.

Jangan dikira rakyat tidak melihat, jangandi kira rakyat tidak tahu. Semakin anda pamerkan kemewahan di tengah penderitaan rakyat, semakin dalam luka yang anda torehkan. Dan luka itu jika terus ditoreh, akan menjadi amarah.... iyaa! amarah yang tak lagi bisa ditahan.

Padahal sejarah sudah berulang kali berbicara. Lihatlah sejarah Revolusi Perancis dimana raja Louis XVI hidup bergelimang harta sementara rakyatnya lapar. Lalu Apaayang terjadi? rakyat bangkit dan raja dipenggal. Akhir yang tragis dari kekuasaan yang pongah.

Indonesia juga punya sejarah yang tak kalah keras. Tiga puluh dua tahun Orde Baru berdiri, seolah tak tergoyahkan. Tapi apavyang terjadi? Ketika rakyat sudah muak dengan otoriterianisme, gelombang demonstrasi tak terbendung. Darah tumpah, korban berjatuhan, dan akhirnya Soeharto pun turun.

Apa itu bukan sebuah peringatan? Apa anda pikir zaman sekarang berbeda? Jangan salah! Sejarah punya pola, dan pola itu selalu berulang bagi mereka yang tidak mau belajar. Ingatlah pepatah lama vox populi, vox Dei suara rakyat adalah suara tuhan. Mengabaikan suara rakyat sama seperti menantang tuhan. Mengkhianati rakyat sama seperti menulis sendiri kehancuran anda.

Saya katakan sekali lagi bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi. Semua yang anda miliki hari ini hanya sementara. sperti bayangan, yang akan hilang saat matahari bergeser. Maka jangan pongah! Jangan sombong! Rakyat bukan budak yang bisa diperdaya selamanya, rakyat bukan penonton yang bisa dibohongi terus-menerus. Jjika anda tetap keras kepala, maka bersiaplah. Sejarah akan mencatat nama anda bukan sebagai pemimpin yang terhormat, melainkan sebagai simbol kejatuhan yang hina.